Rabu, 08 April 2009

BAHAN DISKUSI

BAHAN DISKUSI YANG DI BAHAS
1.Menjelaskan akibat rotasi & revolusi bumi !
2.Menjelaskan periode rotasi bulan & posisinya terhadap bumi !
3.Mendeskripsikan terjadinya gerhan bulan,gerhana matahari &menghubungkannya dengan peristiwa pasang surut air laut !
4.Menjelakan fungsi satelit buatan !
5.Menjelaskan pengaruh proses-proses yang terjadi di lapisan litosfer terhadap perubahan zat & kalor !
6.Menjelaskan pengaruh proses-proses yang terjadi di lapisan atmosfer terhadap perubahan zat & kalor !
7.Menjelaskan proses pelapukan di lapisan bumi yang berkaitan dengan masalah lingkungan!
8.Menjelaskan proses pemanasan global & pengaruhnya pada lingkungan di bumi !
9.Menjelaskan pengaruh proses-proses di lingkungan terhadap kesehatan manusia !
10.Menyadari pengaruh negative proses-proses lingkungan karena ulah manusia terhadap kesehatan manusia !
11.Apa yang mempengaruhi air pasang laut !
12.Ada berapa macam air pasang laut !





1. Menjelaskan akibat rotasi & revolusi bumi ! Akibat rotasi bumi
• Terjadinya siang & malam
• Terjadinya perbedaan waktu di tempat-tempat yang berbeda
• Gerak semu harian matahari yang tebit di timur dan terbenam di barat
• Penggembungan bumi di khatulistiwa,dan pemepatan bumi di kedua kutubnya
• Adanya pembelokan arah angin


Akibat revolusi bumi
• Gerak semu tahunan matahari berupa tempat terbit di cakrwala yang berpindah-pindah
• Perubahan panjang siang & malam di belahan bumi utara & selatan
• Perubahan musim
• Terlihatnya rasi bintang yang berbeda-beda dari waktu ke waktu dalam 1 tahun

2. Menjelaskan periode rotasi bulan dan posisinya terhadap bumi !
Bumi berputar mengitari suatu garis khayal yang disebut sumbu atau poros. Gambar di bawah menunjukkan sumbu khayal tersebut. Perputaran bumi pada porosnya disebut rotasi. Sekali berotasi Bumi membutuhkan waktu 24 jam, atau biasa kita sebut satu hari. Di pagi hari, saat Bumi berotasi, matahari tampak dalam pandangan. Di siang hari, Bumi terus berotasi, dan matahari terlihat bergerak melintasi langit. Menjelang malam hari, matahari
terlihat bergerak turun sebab bagian Bumi tempat kamu berdiri telah berotasi menjauhi matahari dalam arah yang berlawanan.

Permukaan bumi yang sedang menghadap matahari mengalami siang. Sebaliknya permukaan bumi yang membelakangi matahari mengalami malam. Akibat rotasi bumi, permukaan bumi yang menghadap dan membelakangi matahari berganti secara bergantian. Ini adalah peristiwa siang dan malam. Karena periode peredaran semu harian matahari 24 jam, maka panjang siang atau malam rata-rata 12 jam. Panjang periode siang atau malam hari di khatulistiwa hampir sama sepanjang tahun, yaitu berlangsung selama 12 jam. Kadang-kadang ada perbedaan sedikit yaitu panjang siang tidak sama dengan panjang malam. Suatu waktu panjang siang lebih besar dari 12 jam, dan ini berarti panjang malam hari kurang dari 12 jam. Perbadaan ini menjadi lebih besar untuk tempat-tempat yang jauh dari khatulistiwa (misalnya di daerah lintang dan kutub).

3. Mendeskripsikan terjadinya gerhana bulan , gerhana matahari , dan menghubungkannya dengan peristiwa pasang surut air laut !

Pasang laut adalah naik atau turunnya posisi permukaan perairan atau samudera yang disebabkan oleh pengaruh gaya gravitasi bulan dan matahari. Ada tiga sumber gaya yang saling berinteraksi: laut, matahari, dan bulan. Pasang laut menyebabkan Tperubahan kedalaman perairan dan mengakibatkan arus pusaran yang dikenal sebagai arus pasang, sehingga perkiraan kejadian pasang sangat diperlukan dalam navigasi pantai. Wilayah pantai yang terbenam sewaktu pasang naik dan terpapar sewaktu pasang surut, disebut mintakat pasang, dikenal sebagai wilayah ekologi laut yang khas.akan tetapi,pasang surut terutama disebabkan oleh gaya gravitasi bulan.hal ini disebabkan jarak bumi dengan bulan jauh lebih dekat daripada jarak bumi dengan matahari.karena jaraknya jauh lebih dekat maka pengaruh bulan bagi pasang surut lebih kuat.
Periode pasang laut adalah waktu antara puncak atau lembah gelombang ke puncak atau lembah gelombang berikutnya. Panjang periode pasang surut bervariasi antara 12 jam 25 menit hingga 24 jam 50 menit.

4. Menjelaskan fungsi satelit buatan ! Menurut fungsinya satelit buatan dibedakan menjadi 9 macam yaitu :
Satelit astronomi adalah satelit yang digunakan untuk mengamati planet, galaksi, dan objek angkasa lainnya yang jauh.
Satelit komunikasi adalah satelit buatan yang dipasang di angkasa dengan tujuan telekomunikasi menggunakan radio pada frekuensi gelombang mikro. Kebanyakan satelit komunikasi menggunakan orbit geosinkron atau orbit geostasioner, meskipun beberapa tipe terbaru menggunakan satelit pengorbit Bumi rendah.
Satelit pengamat Bumi adalah satelit yang dirancang khusus untuk mengamati Bumi dari orbit, seperti satelit reconnaissance tetapi ditujukan untuk penggunaan non-militer seperti pengamatan lingkungan, meteorologi, pembuatan peta, dll.
Satelit navigasi adalah satelit yang menggunakan sinyal radio yang disalurkan ke penerima di permukaan tanah untuk menentukan lokasi sebuah titik dipermukaan bumi. Salah satu satelit navigasi yang sangat populer adalah GPS milik Amerika Serikat selain itu ada juga Glonass milik Rusia. Bila pandangan antara satelit dan penerima di tanah tidak ada gangguan, maka dengan sebuah alat penerima sinyal satelit (penerima GPS), bisa diperoleh data posisi di suatu tempat dengan ketelitian beberapa meter dalam waktu nyata.
Satelit mata-mata adalah satelit pengamat Bumi atau satelit komunikasi yang digunakan untuk tujuan militer atau mata-mata.

Satelit tenaga surya adalah satelit yang diusulkan dibuat di orbit Bumi tinggi yang menggunakan transmisi tenaga gelombang mikro untuk menyorotkan tenaga surya kepada antena sangat besar di Bumi yang dpaat digunakan untuk menggantikan sumber tenaga konvensional.

Stasiun angkasa adalah struktur buatan manusia yang dirancang sebagai tempat tinggal manusia di luar angkasa. Stasiun luar angkasa dibedakan dengan pesawat angkasa lainnya oleh ketiadaan propulsi pesawat angkasa utama atau fasilitas pendaratan; Dan kendaraan lain digunakan sebagai transportasi dari dan ke stasiun. Stasiun angkasa dirancang untuk hidup jangka-menengah di orbit, untuk periode mingguan, bulanan, atau bahkan tahunan.
Satelit cuaca adalah satelit yang diguanakan untuk mengamati cuaca dan iklim Bumi.
Satelit miniatur adalah satelit yang ringan dan kecil. Klasifikasi baru dibuat untuk mengkategorikan satelit-satelit ini: satelit mini (500–200 kg), satelit mikro (di bawah 200 kg), satelit nano (di bawah 10 kg).
5. Menjelaskan pengaruh proses-proses yang terjadi di lapisan litosfer terhadap perubahan zat dan kalor !
Daratan adalah lapisan kulit bumi yang sebagian besar terdiri atas batu-batuan. Lapisan ini disebut juga litosfer berasal dari bahasa Yunani, lithos artinya batuan dan sphere artinya lapisan. Batuan adalah zat padat yang tersusun dari satu atau lebih mineral. Mineral merupakan zat alami yang tidak dibentuk oleh tumbuhan, hewan, atau manusia. Mineral yang kita kenal antara lain: besi, tembaga, aluminium, kuarsa, dan silikon. Mi-neral mineral ini dapat bergabung dengan berbagai cara sehingga membentuk berbagai macam batuan. Di bawah ini kita akan membahas tiga jenis batuan, yaitu batuan beku, batuan sedimen, dan batuan malihan.

6. Menjelaskan pengaruh proses-proses yang terjadi di lapisan atmosfer terhadap perubahan zat dan kalor !
Atmosfer adalah lapisan udara yang mengelilingi Bumi kita. Atmosfer mengandung campuran gas, juga terdapat bagian-bagian yang berwujud padat dan cair. menunjukkan diagram komposisi gas dalam atmosfer Bumi.Nitrogen merupakan bagian yang paling banyak,kemudian oksigen. Kira-kira 0 - 4 % atmosfer terdiri atas uap air. Saat kandungan uap air dalam atmosfer maksimum, persentase kandungan gas lain menurun.Atmosfer juga mengandung gas-gas lain dan kabut asap yang menyebabkan pencemaran atau polusi. Bahan-bahan penyebab polusi disebut polutan. Kendaraan bermotor mengeluarkan polutan berupa nitrogen oksida dan hidrokarbon sisa pembakaran ke udara. Polutan-polutan tersebut bercampur dengan oksigen dan bahan-bahan kimia yang lain. Bila campuran tersebut terkena cahaya matahari akan membentuk kabut asap berwarna kecoklatan. Komponen lain yang ada dalam asap adalah ozon. Ozon merupakan gas yang secara alami berada dalam lapisan stratosfer, bila terbentuk di daerah dekat permukaan Bumi gas tersebut berbahaya, dapat merusak tanaman dan merusak paru-paru. mosfer juga tersusun atas zat-zat padat, antara lain debu, garam dan es.debu terbawa oleh angin, garam berasal dari percikan air laut dan es berasal dari hujan salju. Selain zat gas dan zat padat, atmosfer juga mengandung zat cair, misalnya awan. Air merupakan satusatunya partikel yang berada di atmosfer dalam wujud padat, cair dan gas.



Sebagaimana partikel yang lain, partikel-partikel penyusun atmosfer juga memiliki massa dan mengalami gaya gravitasi (gaya berat) ke arah pusat Bumi. Berat udara yang di atas menimbulkan tekanan pada udara di bawahnya, memampatkan molekul dan menaikkan massa jenis atau kerapatannya. Karena massa jenis udara didekat permukaan Bumi lebih besar dibanding massa jenis udara di atasnya, maka tekanannya juga menjadi lebih besar. Sebaliknya, semakin jauh dari permukaan Bumi atau semakin tinggi kedudukan atmosfer, tekanannya semakin kecil. Karena itu bila kamu berkemah di puncak gunung, untuk mendidihkan air akan lebih cepat dibanding di dataran rendah. Mengapa? Rendahnya tekanan udara menyebabkan titik didih air turun, sehingga air lebih mudah mendidih. Tetapi kamu harus hati-hati, karena semakin rendah
tekanan udara semakin sedikit molekul udaranya. Hal ini mengakibatkan sulit bernapas.Tinggi rendahnya tekanan udara tidak hanya dipengaruhi oleh ketinggian suatu tempat, tetapi juga dipengaruhi oleh suhu atau temperaturnya (Gambar 8.40). Daerah atmosfer yang panas (temperaturnya tinggi), molekul udaranya akan bergerak lebih cepat karena memiliki energi lebih besar. Berarti molekul udara yang menempati suatu ruangan menjadi lebih sedikit, akibatnya kerapatannya berkurang dan tekanannya rendah. Pemisahan lapisan-lapisan atmosfer terjadi karena adanya perbedaan suhu.


7. Menjelaskan proses pelapukan di lapisan bumi yang berkaitan dengan masalah lingkungan !

Pelapukan adalah proses pegrusakan atau penghancuran kulit bumi oleh tenaga eksogen. Pelapukan di setiap daerah berbeda beda tergantung unsur unsur dari daerah tersebut. Misalnya di daerah tropis yang pengaruh suhu dan air sangat dominan, tebal pelapukan dapat mencapai seratus meter, sedangkan daerah sub tropis pelapukannya hanya beberapa meter saja.
Menurut proses terjadinya pelapukan dapat digolongkan menjadi 3 jenis yaitu:
- pelapukan fisik atau mekanik
- pelapukan organis
- pelapukan kimiawi

Pelapukan fisik dan mekanik.Pada proses ini batuan akan mengalami perubahan fisik baik bentuk maupun ukuranya.Batuan yang besar menjadi kecil dan yang kecil menjadi halus. Pelapukan ini di sebut juga pelapukan mekanik sebab prosesnya berlangsung secara mekanik.
Pelapukan organik
Penyebabnya adalah proses organisme yaitu binatang tumbuhan dan manusia, binatang yang dapat melakukan pelapukan antara lain cacing tanah, serangga.
Dibatu-batu karang daerah pantai sering terdapat lubang-lubang yang dibuat oleh binatang.
Pengaruh yang disebabkan oleh tumbuh tumbuhan ini dapat bersifat mekanik atau kimiawi. Pengaruh sifat mekanik yaitu berkembangnya akar tumbuh-tumbuhan di dalam tanah yang dapat merusak tanah disekitarnya. Pengaruh zat kimiawi yaitu berupa zat asam yang dikeluarkan oleh akar- akar serat makanan menghisap garam makanan. Zat asam ini merusak batuan sehingga garam-garaman mudah diserap oleh akar. Manusia juga berperan dalam pelapukan melalui aktifitas penebangan pohon, pembangunan maupun penambangan.

Pelapukan kimiawi
Pada pelapukan ini batu batuan mengalami perubahan kimiawi yang umumnya berupa pelarutan. Pelapukan kimiawi tampak jelas terjadi pada pegunungan kapur (Karst). Pelapukan ini berlangsung dengan batuan air dan suhu yang tinggi. Air yang banyak mengandung CO2 (Zat asam arang) dapat dengan mudah melarutkan batu kapur (CACO2). Peristiwa ini merupakan pelarutan dan dapat menimbulkan gejala karst.
Di Indonesia pelapukan yang banyak terjadi adalah pelapukan kimiawi. Hal ini karena di Indonesia banyak turun hujan. Air hujan inilah yang memudahkan terjadinya pelapukan kimiawi.


8. Menjelaskan proses pemanasan global dan pengaruhnya pada lingkungan di bumi !
Atmosfer bumi dapat tercemar karena berbagai aktifitas manusia.asap yang berasal dari cerobong-cerobong parik & asap yang dibuang oleh kendaraan bermotor adalah 2 contoh sehari-hari yang sering kita jumpai.beberapa bahan kimia dari semprotan aerosol juga dapat mengakibatkan pencemaran udara.
Untuk memahami pemanasan global,harus dipahami dulu penyebab terjadinya pemanasan global yaitu efek rumah kaca dan gas ruma kaca.sinar matahari menyimpan energy.saat sinar matahari mengenai bumi,bumi menjadi panas.sebagian energy panas tersebut oleh bumi dipantulkan kembali ke atmosfer sebagai gelombang panas,berupa sinar infra merah.dalam atmosfer,sinar infra merah ini diserap oleh berbagai molekul gas,sehingga suhu atmosfer naik.kenaikan suhu atmosfer ini disebut efek rumah kaca.gas-gas dalam atmosfer yang menyerap gelombang panas disebut gas rumah kaca.jadi,efek rumah kaca tidak ada kaitannya dengan bangunan gedung-gedung bertingkat yang dindingnya terbuat dari kaca.efek rumah kaca disebabkan oleh gas rumah kaca yang menyerap gelombang panas dari bumi.
Dalam kondisi normal,efek rumah kaca sebenarnya sangat membantu kita.jika tidak ada efek rumah kaca,suhu rata-rata di bumi bias mencapai -18 c.suhu ini jelas terlalu rendah untuk kehidupan manusia dan mahluk hidup yag lain.adanya efek rumah kaca suhu rata-rata di bumi menjadi sekitar 33 c.
Gas rumah kaca yang terpenting adalah karbondioksida,yang berasal dari pembusukan serta pembakaran bahan organic.akhir-akhir ini dicatat kandungan karbondioksida dan gaslain dalam atmosfer mengalami kenaikan.naiknya gas rumah kaca akan menaikkan pula efekrumah kaca.peristiwa naiknya intensitas efek rumah kaca itulah yang dikenal pemanasan global.
Pemanasan global mengakibatkan berbagai dampak,antara lain
a.Perubahan iklim
b.kenaikan frekuensi dan intensitas badai,
c.menaikan suhu –permukaan laut,sehingga terjadi penambahan ketinggian air laut.

9.Menjelaskan pengaruh proses-proses di linkungan terhadap kesehatan manusia !
Polusi udara bersumber dari banyak hal, antara lain: asap yang dikeluarkan pabrik atau kendaraan bermotor, debu dan sisa-sisa bahan kimia. Polusi juga dapat disebabkan oleh proses alam, misalnya letusan gunung berapi. Material penyebab polusi disebut polutan. Polutan yang sering ditemukan di daerah pemukiman berupa kabut asap, yaitu campuran antara asap dan kabut. Kabut asap fotokimia adalah kabut asap berwarna kecoklatan yang terbentuk bila sisa pembakaran BBM (bahan bakar minyak) dari kendaraan bermotor berinteraksi dengan cahaya matahari. Ada juga kabut asap belerang, yaitu kabut asap berwarna kelabu sebagai sisa pembakaran BBM pada tungku atau kompor minyak di rumah- rumah.Kabut asap belerang terbentuk di daerah yang sedikit
atau tidak ada angin.Polutan yang lain adalah hujan asam. Belerang oksida sisa pembakaran bila bergabung dengan uap air di udara membentuk asam sulfat. Nitrogen oksida sisa pembakaran mobil bila bergabung dengan uap air di udara membentuk asam nitrat. Uap air yang bersifat asam tersebut bila berjatuhan ke Bumi disebut hujan asam. Hujan asam akan mematikan tanaman dan mengganggu kesehatan kita. Bagi tubuh manusia, polusi udara dapat mengganggu fungsi kerja mata, hidung, tenggorokan, paru-paru,hati, dan otak, sebagaimana ditunjukkan

DAMPAK POLUSI UDARA
• Mata
Kandungan zat dalam kabut asap menye-babkan mata berair dan perih. Akibat lebih buruk,penglihatan menjadi kabur.
• Hidung, Tenggorokan dan Paruparu
Ozon menyebabkan iritasi pada hidung dan tenggorokan, dan menurunkan daya tahan paru-paru terhadap infeksi.
• HATI
Penyerapan karbon monoksida oleh sel darahmerah akan menurunkan kemam-puannya
mengedarkan oksigen ke selu-ruh tubuh. Akibatnya dada terasa nyeri. karena kebutuhan
oksigen tidak tercukupi.
• OTAK
Fungsi dan kerja otak juga terganggu bila kebutuhan oksigennya tidak terpenuhi. Initerjadi ketika karbon monoksida terhirup saat bernapas.
4

10.Menyadari pengaruh negative prosese-proses lingkungan karena ulah manusia terhadap kesehatan manusia !
Kita harus menyadari apa saja pengaruh negative yang banyak diakibatkan oleh manusia itu sendiri,mungkin kita termasuk kedalamnya adapun pengaruh nrgative terhadap kesehatan Termasuk kedalamnya pemanasan global yang mempengaruhi keadaan di muka bumi ini yang telah kami jelaskan mengenai pemanasan global di (no.8) sebelumnya.
Adapula penebangan liar yang dapat merusak kesehatan mahluk hidup yang ada di bumi khususnya manusia,proses akibat dari penebangan liar memang tidak akan berdampak langsung terhadap kesehatan manusia tetapi dalam jangka waktu yang lama,namun semua itu mungkin dapat lebih cepat apabila kita tidak dapat mencegah terhadap penebangan liar yang mungkin kita anggap hal biasa,dampak/pengaruh dari penebangan liar salah satunya adalah polusi udara di(no.9) sebelumnya.kita harus dapat beradaptasi dengan keadaan bumi yang mulai tak bersahabat dengan manusia seperti suhu bumi yang naik akibat bocornya lapisan ozon akibat efek gas rumah kaca.



11.Apa yang mempengaruhi air pasang laut !

Dalam sebulan, variasi harian dari rentang pasang laut berubah secara sistematis terhadap siklus bulan. Rentang pasang laut juga bergantung pada bentuk perairan dan konfigurasi lantai samudera.
Pasang laut merupakan hasil dari gaya gravitasi dan efek sentrifugal. Efek sentrifugal adalah dorongan ke arah luar pusat rotasi (bumi). Gravitasi bervariasi secara langsung dengan massa tetapi berbanding terbalik terhadap jarak. Meskipun ukuran bulan lebih kecil dari matahari, namun gaya gravitasi bulan dua kali lebih besar daripada gaya tarik matahari dalam membangkitkan pasang surut laut karena jarak bulan lebih dekat daripada jarak matahari ke bumi. Gaya gravitasi menarik air laut ke arah bulan dan matahari dan menghasilkan dua tonjolan pasang surut gravitasional di laut. Lintang dari tonjolan pasang surut ditentukan oleh deklinasi, sudut antara sumbu rotasi bumi dan bidang orbital bulan dan matahari

12.Ada berapa macam air pasang laut !
Dalam 1 bulan terdapat 2 pasang purnama dan 2 pasang perbani.pasang purnama ditandai oleh kenaikan permukaan air laut yang sangat tinggi. pasang purnama terjadi ketika gaya gravitasi bulan dan matahari bekerja dalam arah yang sama.pasang purnama terjadi pada bulan purnama dan bulan baru.sementara iu, pasang perbani ditandai oleh sedikit kenaikan permukaan air laut.pasang perbani terjadi ketika gaya gravitasi matahari dan bulan membuat sudut 90 derajat.pasang perbani terjadi pada bulan seperempat ( kuartir).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

halo ,