pengobatan alternatif yang mencekik

Suami saya sudah lama menderita penyakit mag.tapi begitu ke dokter magnya berangsur angsur sembuh.tak lama kemudian kambuh lagi mungkin karena tidak disiplin dalam pola hidup pikirku.
Sampai suamiku bosan harus ke dokter terus.akhirnya aku jg ikut ambil bagian dalam pola makanan sehari hari.tapi namanya manusia ada kalanya lengah missal lupa makan makanan yang agak pedas sedikit saja atau telat makan 1jam mag nya langsung kambuh.kalau sudah begitu akhirnya ke dokter lagi dokter lagi.memang kami jg mencoba dengan cara minum jamu kunyit tapi hasil maksimal belum kami peroleh.akhirnya suatu malam kami melihat tayangan di televisi tentang pengobatan alternatip yang mencakup semua jenis penyakit baik medis maupun non medis.tayangan di televise betul betul membuat kami berminat untuk melakukan pengobatan di tempat tersebut dengan harapan penyakit suami saya sembuh total dengan biaya yang murah karena yang menangani seorang ustad yang dalam bicaranya selalu mengatasnamakan hanya atas izin alloh semua penyakit akan sembuh dan dalam mengobati pasien selalu membacakan ayat suci al-qur’an.hari minggu pagi kami dengan bersemangat mendatangi tempat pengobatan trsbt.setelah sampai di tempat tujuan kami harus daftar dulu dengan uang pendaftaran Rp.50000.tak apalah yang penting sembuh kt saya ke suami paling jg nanti untuk obatnnya gak akan mahal karena di kasih airputih dan ramuan herbal semacam daun sirih kt saya.giliran suami saya di panggil masuk saya jg ikut.betul kami disambut dengan baik oleh seorang ustad ditanya apa keluhannya.kami jelaskan bahwa suami punya penyakit mag.lalu pak ustad yang masih muda itu menjelaskan dengan meyakinkan bahwa segala penyakit pasti ada obatnya.ustad itu jg bilang dalam setiap tubuh manusia yang menderita suatu penyakit ada aura yang tidak baik nanti dia jg akan bantu untuk membuang aura yang tidak baik itu.suami sy disuruh duduk di bawah dengan bersila menghadap pak ustad.lalu pak ustad membaca ayat suci al-qur’an dan suami saya disuruh meresapi dengan sungguh sungguh.setelah selesai membacakan ayat suci al-qur’an pak ustad menjelaskan tentang obat obat yang akan di berikan nanti dan jg nasehat supaya kami senantiasa dekat kepada ALLOH SWT.semua nasehatnya sangat baik dan dia jg menyampaikannya dengan penuh kharismatik.tapi alangkah terkejutnya ketika dia menyampaikan biaya pengobatannya yang bagi kami sangat besar untuk suatu penyakit mag yaitu sebesar Rp.2.750000.ma’af pak ustad kami gak bawa uang sebesar itu kata saya dengan bingung di barengi dengan anggukan suami.oh tidak apa kami disini tidak mengharuskan sekarang untuk membayar semuanya,disini kami melakukan pengobatan secara bertahap jd ini satu paket sampai sembuh,tidak apa apa setengahnya dulu saja kata pak ustad itu.kami jg masih bingung jangankan setengahnya’seperempatnya saja kami tak bawa.kami jelaskan kami jg tidak bawa uang sebesar itu kami hanya bawa Rp.200.000 dan td sudah untuk daftar Rp.50.000.ya tidak apa apa seadanya dulu ktnya lalu dia menuntun suami saya untuk membacakan ijab Kabul atas uang yang akan diberikan diatas kembang.setelah itu dia jg berkata seminggu lagi kami harus datang untuk melanjutkan pengobatan.ktnya bukan dia mentarget itu semua agar penyakitnya sembuh kalau uang bisa di angsur’minggu depan bisa setengahnya dari kekurangan tsb.kalau sebesar itu kami jg tidak punya pak ustad kt saya.tidak apa Rp.500.000 dulu juga boleh katanya.setelah itu kami disuruh menunggu diluar karena akan meracik obat dulu.cukup lama kami menunggu lalu kami di panggil.pak ustad memberikan sebotol air putih dan beberapa kapsul yang harus suami minum dan juga memberikan catatan berupa amalan yang harus suami laksanakan.amalannya tentang sholat tahajud jg bacaan bacaan ayat suci al-qur’an yang semuanya menurut kami jg baik.setelah itu pak ustad jg berpesan agar kami tak lupa minngu depan datang lagi.kami bilang insyaalloh,tapi yang ada dalam pikiran kami dari mana uang sebesar itu kami dapat dalam waktu satu minggu?masa kami harus berhutang belum lagi sisanya masih besar.sampai di rumah saya dan suami memeriksa obat apa saja yang di berikan itu.kami buka isi kapsul tsb baunya seperti daun sirih dan juga kapsul yang satunya lagi seperti kapsul dari cacing kebetulan kami jg memiliki kapsul dari cacing yang kami beli dari apotik dengan harga 4rb rupiah per 10 kapsul.
tapi kami masih berpikiran positip smoga saja sembuh karena ini di barengi dengan doa kt saya ke suami.sesuai dengan nasehat dari pak ustad suami saya melaksanakan semua perintahnya.tapi bukannya sembuh malah sakitnya bertambah kepalanya jadi pusing badannya panas sampai akhirnya kami kedokter lagi yang biayanya hanya 40rb.akhirnya kami memutuskan untuk tidak datang lg ke pengobatan alternatip tsb.apalagi dengan biaya yang bagi kami sangat mahal
Sekarang penyakit mag suami sy tidak kambuh lg tentu dengan merubah pola hidup sehat diantaranya tidak merokok.mencegah sakit itu lebih baik dan tidak mahal.hati hati dengan pengobatan alternatip kita harus waspada.mungkin tidak semua pengobatan alternatip seperti itu tapi kami trauma dan akan lebih baik kita mencegah sakit dengan pola hidup sehat dan seandainya sakit lebih baik periksa ke dokter kalaupun mau berobat ke alternatip kita harus ada informasi yang baik pengobatan alternatip mana yang baik dan tidak mencekik.sekalipun itu ditayangkan di televisi kita harus jeli dan teliti.jangan sampai kita terkesima dengan gaya bicaranya dan penampilannya.itulah pengalaman kami smoga tidak akan terjadi pada saudara saudari sebangsa.cukup kami saja yang menalaminya.smoga kita senantiasa ada dalam lindungan ALLOH SWT amin.salam sehat selalu.